Pengertian Geographic
Information System
GIS atau Geographic
Information System adalah aplikasi pengolahan data spatial dengan menggunakan
sistem komputerisasi dengan menggabungkan antara data grafis dengan data
atribut obyek menggunakan peta dasar digital (basic map) bergeoferensi bumi.
Saat ini GIS berkembang pesat dan banyak diimplementasikan disegala bidang
seperti pendidikan, kesehatan, geografi, cuaca, kependudukan, dan lain-lain.
Pada dasarnya GIS menampilkan dan memberikan percepatan data-data yang
diinginkan oleh pengguna dimana terdahulu hanya menggunakan metode manual namun
saat ini menggunakan metode digital (Komputerisasi). Aplikasi GIS di digunakan untuk mempermudah mendapatkan informasi yang
telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Ciri utama
data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang
telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi.
Awal dikenalnya GIS tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang
teknologi terutama komputer. Selama perang dunia kedua pemrosesan data
mengalami kemajuan yang pesat terutama untuk memenuhi kebutuhan militer dalam
memprediksi trayektori balistik. Pada awal tahun 1960-an perkembangan dalam
ilmu komputer semakin pesat dan siap digunakan untuk bidang lain di luar
militer. Para ahli meteorologi, geologi, dan geofisika mulai menggunakan
komputer dalam pembuatan peta. Tahun 1963 di Kanada muncul CGIS (Canadian Geographic Information
System), dan selanjutnya menjadi SIG pertama di dunia. Dua btahun kemudian di
Amerika Serikat beroperasi sistem serupa bernama MIDAS yang digunakan untuk
memproses data-data sumber daya alam.
Sejarah Geographic
Information System
Manfaat
Geographic Information System
1.
Manajemen Tata Guna Lahan
GIS bisa membantu
dalam membuat perencanaan setiap wilayah pemanfaatan lahan di kota yang dibagi
menjadi daerah pemukiman, indurstri, perdaganan, perkantoran, fasilitas umum
dan jalur hijau dan hasilnya bisa digunakan sebagai acuan dalam pembangunan
utilitas-utilitas yang dibutuhkan.
2. Inventarisasi Sumber Daya Alam
Manfaat GIS untuk kekayaan sumber daya alam adalah:
1. Untuk mengetahui sumber daya alam
2. Untuk mengetahui persebaran area lahan
3. Memanfaatkan perubahan pembangunan lahan
4. Rehabilitasi dan konservasi lahan
3. Pengawasan Daerah Bencana Alam
1. Melihat luas daerah bencana alam
2. Sebagai pencegahan jika terjadi bencana
3. Prediksi ketinggian banjir, tingkat kekeringan
4. Menyusun rencana pembangunan daerah bencana
4. Bidang Perencanaan Kota dan Wilayah
1. Bidang sumber daya
2. Bidang perancanaan ruang
3. Bidang manajemen
4. Bidang pariwisata
5. Bidang transportasi
6. Bidang sosoal dan budaya
Komponen Geographic Information System
2. Inventarisasi Sumber Daya Alam
Manfaat GIS untuk kekayaan sumber daya alam adalah:
1. Untuk mengetahui sumber daya alam
2. Untuk mengetahui persebaran area lahan
3. Memanfaatkan perubahan pembangunan lahan
4. Rehabilitasi dan konservasi lahan
3. Pengawasan Daerah Bencana Alam
1. Melihat luas daerah bencana alam
2. Sebagai pencegahan jika terjadi bencana
3. Prediksi ketinggian banjir, tingkat kekeringan
4. Menyusun rencana pembangunan daerah bencana
4. Bidang Perencanaan Kota dan Wilayah
2. Bidang perancanaan ruang
3. Bidang manajemen
4. Bidang pariwisata
5. Bidang transportasi
6. Bidang sosoal dan budaya
Komponen Geographic Information System
PERANGKAT KERAS GIS adalah
perangkat fisik sebagai tempat menjalankan perangkat lunak GIS yang merupakan
bagian dari sistem komputer untuk mendukung analisis geografi dan pemetaan. Saat
ini ada berbagai jenis komputer, ada yang berbasis Desktop atau server. ArcGIS
Server adalah komputer server berbasis cloud tempat untuk perangkat lunak GIS yang
berjalan secara virtual. Agar komputer dapat bekerja dengan maksimal, semua
komponen perangkat keras harus memiliki spesifikasi yang tinggi. Berikut
komponen dari perangkat keras GIS:
1. Motherboard : Papan tempat komponen utama dipasang.
2. Hard Drive : Ini juga disebut hard disk, tempat menyimpan data.
3. Prosessor : Komponen utama dalam komputer.
4. RAM : Random Access Memory (RAM) sebagai penyimpan sementara.
5. Printer : Berguna mencetak gambar, peta atau dokumen.
6. Disk Eksternal : Ruang penyimpanan portabel seperti drive USB, DVD.
7. Monitor : Untuk menampilkan informasi output.
Komponen
selanjutnya adalah PERANGKAT LUNAK GIS alat untuk menjalankan dan
mengedit informasi spasial, yang berfungsi membantu untuk meminta, mengedit,
menjalankan dan menampilkan data GIS. Contoh perangkat lunak GIS ArcGis,
ArcView 3.2, QGIS, SAGA GIS dan Berikut merupakan komponen dari perangkat lunak
GIS:
1. GIS Tools : Alat utama untuk mendukung penelusuran data GIS.
2. RDBMS : Sistem Manajemen Database Relasional untuk menyimpan data GIS.
3. Query Tools : Berfungsi sebagai sistem manajemen basis data untuk query.
4. GUI : Antarmuka membantu pengguna untuk mempermudah pengerjaan.
5. Layout : Tata letak yang baik untuk mendesain peta.
Secara prinsipnya DATA terdiri dari dua jenis dalam GIS, yaitu Data Spasial : merupakan perwujudan nyata suatu daerah yang ada di permukaan bumi. Secara umum dipresentasikan dalam bentuk peta, gambar berformat digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu. Data Non Spasial : merupakan data berupa tabel yang mana tabel tersebut memiliki isi informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data itu berbentuk data tabular yang satu sama lain di integrasikan dengan data spasial yang ada.
MANUSIA adalah elemen pokok dari SIG dikarenakan manusia adalah perencana dan pengguna SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang membuat desain dan mengolah sistem, sampai dengan pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
Setiap masalah dalam METODE yang dimanfaatkan dalam SIG akan berbeda. SIG yang baik terikat pada aspek desain dan aspek realnya.
1. Motherboard : Papan tempat komponen utama dipasang.
2. Hard Drive : Ini juga disebut hard disk, tempat menyimpan data.
3. Prosessor : Komponen utama dalam komputer.
4. RAM : Random Access Memory (RAM) sebagai penyimpan sementara.
5. Printer : Berguna mencetak gambar, peta atau dokumen.
6. Disk Eksternal : Ruang penyimpanan portabel seperti drive USB, DVD.
7. Monitor : Untuk menampilkan informasi output.
1. GIS Tools : Alat utama untuk mendukung penelusuran data GIS.
2. RDBMS : Sistem Manajemen Database Relasional untuk menyimpan data GIS.
3. Query Tools : Berfungsi sebagai sistem manajemen basis data untuk query.
4. GUI : Antarmuka membantu pengguna untuk mempermudah pengerjaan.
5. Layout : Tata letak yang baik untuk mendesain peta.
Secara prinsipnya DATA terdiri dari dua jenis dalam GIS, yaitu Data Spasial : merupakan perwujudan nyata suatu daerah yang ada di permukaan bumi. Secara umum dipresentasikan dalam bentuk peta, gambar berformat digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu. Data Non Spasial : merupakan data berupa tabel yang mana tabel tersebut memiliki isi informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data itu berbentuk data tabular yang satu sama lain di integrasikan dengan data spasial yang ada.
MANUSIA adalah elemen pokok dari SIG dikarenakan manusia adalah perencana dan pengguna SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang membuat desain dan mengolah sistem, sampai dengan pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
Setiap masalah dalam METODE yang dimanfaatkan dalam SIG akan berbeda. SIG yang baik terikat pada aspek desain dan aspek realnya.