Pengertian PC Router
Istilah PC Router bila kita lihat berasal dari dua kata yaitu PC dan Router. PC ( Personal Computer ) adalah sebuah perangkat set komputer yang berupa alat komputasi yang umum kita gunakan dalam kehidupan untuk membantu kita dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan persoalan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari – hari. Sedangkan Router adalah perangkat yang digunakan untuk merutekan jalur data antar network, mengatur lalu lintas jalur data antar network sehingga proses transfer data dapat berlangsung dengan baik dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Router ini akan menentukan jalur terbaik dalam proses transfer data, mencari jalan terbaik sehingga data dari host suatu jaringan akan terkirim dan sampai dengan baik pada host lainnya yang berada pada segmen jaringan yang berbeda. Router juga dapat diartikan sebagai perangkat keras yang berfungsi untuk memfasilitasi transmisi paket data melalui jaringan komputer. Dari pengertian PC dan Router yang sudah disampikan tersebut dapat dikatakan bahwa PC Router adalah perangkat pengatur lalu lintas data antar segmen jaringan yang berbeda dengan memanfaatkan Personal Computer sebagai device atau alatnya. Dengan perkataan lain PC Router adalah PC yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi layaknya sebuah router yang mengatur lalu lintas data. Dengan penggunaan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat memanfaatkan PC yang tidak perlu spesifikasi yang tinggi sebagai router sehingga kita dapat menekan biaya, dibandingkan dengan pembelian dedicated router yang digunakan sebagai router, selain harganya relatif mahal, juga maintenance terhadap jenis router ini cukup sulit.

Kelebihan dan Kekurangan PC Router
PC yang digunakan sebagai router memilki kelebihan dan juga kekurangan. Secara singkat dapat saya sampaikan sebagai berikut.
Kelebihan
ü Lebih murah dalam hal biaya bila dibandingkan harga router original.
ü Mudah dalam penyetingan dan konfigurasi router.
ü Mudah dalam penambahan fitur baru.
ü Multifungsi artinya dapat berfungsi sebagai sebagai router atau PC.
ü Maintenance atau perawatan router lebih mudah seperti merawat PC biasa.
ü Hemat biaya karena tidak perlu membeli dedicated router.
ü Dapat diinstal sistem operasi yang memang khusus didesain untuk router.
ü Sistem yang digunakan dapat berbasis Windows atau Linux/ Unix.
ü Dapat berperan ganda sebagai PC biasa selain router bila memakai WinRoute.
Kekurangan
ü Pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah network card dan slot PCI yang tersedia.
ü Kestabilan kerja tidak sebaik dedicated router.
ü Bila device komputer mengalami masalah maka router dalam jaringan tidak akan berfungsi.
ü Ada harga ada kinerja, berbeda dengan dedicated router yang mahal semisal Cisco yang neniliki kestabilan kerja yang tinngi.
ü Dengan peran ganda yang diemban router, maka kinerja PC router akan menjadi berat.

Membuat PC Router Dengan Linux
Membuat atau mengubah PC sebagai Router biasanya harus dilakukan beberapa tahap konfigurasi untuk membangun PC Router. Tahap awal setelah device komputer disertai LAN card minimal dua buah telah terpasang pada mainboard di slot PCI, selanjutnya adalah menginstal sistem operasi yang digunakan sebagai router. Sistem operasi yang digunakan sebagai router sesungguhnya cukup banyak, terutama sistem operasi yang berbasis Linux/ UNIX. Beberapa sistem operasi Linux / UNIX yang biasanya digunakan sebagai router adalah FreeBSD, PFSense, Mikrotik, Ubuntu, dan aplikasi basis Windows Winroute. Selanjutnya akan disampaikan konfigurasi PC Router pada beberapa OS yang umum digunakan. disini kita akan membuat pc router di laptop yang meliputi berbagai tahapan.


         1.1. ALAT DAN BAHAN MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA
     Untuk bisa membuat PC  maupun laptop agar bisa digunakan sebagai router, kita membutuhkan beberapa peralatan diantaranya :

•   1 Laptop yang telah terinstall sistem operasi Ubuntu 16.04 LTS.
•   4 Laptop yang telah terinstall sistem operasi.
•   Kabel UTP dan konektor.
•   2 Switch.
•   1 USB to LAN (Ethernet Card USB)


         1.2. TOPOLOGI JARINGAN
     Pada topologi diatas terdapat jaringan dengan segmen yang berbeda namun berada dalam kelas yang sama (Kelas C). Jaringan tersebut  antara lain 192.168.10.0 , 192.168.11.0, 192.168.43.0 (ganti ip internet dengan yang kalian punya)

         1.3. MENGGANTI NAMA INTERFACE ETHERNET
Langkah Pertama, Hubungkan masing-masing PC dan switch dengan menggunakan kabel UTP. Bila anda ingin menambahkan klien, anda tinggal menambahkan switch.

Langkah Kedua, Masuk dahulu ke mode super user dengan perintah sudo su




Langkah Ketiga, Cek  nama interface dulu di terminal dengan perintah ip a

Langkah keempat, Edit file grub ubahlah GRUB_CMDLINE_LINUX="" menjadi GRUB_CMDLINE_LINUX="net.ifnames=0 biosdevname=0" dengan perintah




Langkah Kelima, Intal dahulu DHCP server apt-get install isc-dhcp-server

Langkah Keenam, Ganti nama interface dengan perintah
nano /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules
Ganti mac address dengan yang interface yang anda punya.

Langkah Ketujuh, Restart komputer dengan perintah reboot


         1.4. MEMBUAT PC ROUTER DENGAN LINUX UBUNTU
Langkah Pertama, setelah restart buka ubuntu nya.

Langkah Kedua, buka Terminal dengan menekan Ctrl+Alt+T, atau bisa juga dengan cara lihat di gambar di bawah ini :

Langkah Ketiga, pada terminal untuk masuk sebagai super user ketik : 
 # sudo su





Langkah Keempat kemudian setting interfaces dengan cara, ketik : 
nano /etc/network/interfaces
kemudian masukan konfigurasi seperti gambar di bawah ini, lalu simpan :

Langkah Kelima, selanjutnya kembali ke PC server, kemudian konfigurasi file syscl.conf dengan cara, ketik : 
nano /etc/sysctl.conf ,

lalu cari kalimat dibawah ini dan hilangkan tanda ( # ) : 
#net.ipv4.ip_forward=1 
Menjadi :
net.ipv4.ip_forward=1

Untuk lebih jelasnya silahkan anda lihat gambar di bawah ini, lalu simpan :

 Menjadi :
Langkah Keenam, melakukan konfigurasi file rc.local, dengan perinta :
nano /etc/rc.local ( ketikan seperti di bawah ini )

Langkah Ketujuh, melakukan konfigurasi file resolv.conf (DNS Server) dengan perintah
nano /etc/resolv.conf



Langkah Kedelapan, mengganti ip manual di lan card server dan juga client menjadi seperti topologi di dibawah ini.

Langkah Kesembilan, cek table routing dengan perintah netstat -nr

Langkah Kesepuluh, cek apakah semua jaringan bisa saling terhubung


         1.5. ANTISIPASI JIKA SINYAL WIFI HILANG
       Langkah Pertama, terminal sudah dalam mode super user

       Langkah Kedua, ketikan perintah 1 dan 2

       Langkah Ketiga, ketika muncul file editor ketikan seperti yang di bawah ini


Langkah Keempat, Restart komputer dengan perintah reboot


Sekian tutorial yang saya bagikan semoga bermanfaat untuk bahan belajar routing dan berterimakasih pada dosen pengajar jaringan komputer pak dimas yang turut membantu membuat router pc. semoga bermanfaat :-)